Tempirai adalah salah satu alat tangkap yang digunakan oleh nelayan Desa Bangkau memiliki beberapa jenis hasil tangkapan. Alat tangkap ini terbuat oleh kawat yang berbentuk persegi panjang. Tempirai kawat atau Wire Stage Trap merupakan bentuk modifikasi dari tempirai yang terbuat dari rotan atau bambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi dan teknik pengoperasian, jenis dan komposisi hasil tangkapan serta mengetahui ukuran ikan layak tangkap yang dominan tertangkap pada tempirai kawat. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei – Agustus 2020. Data primer diperoleh dengan metode deskriptif dan purposive sampling, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait dan studi pustaka. Pengoperasian tempirai kawat dilakukan dengan tiga tahapan yaitu, pemasangan, perendaman dan pengangkatan. Komposisi hasil tangkapan tempirai kawat yaitu ikan Sepat Rawa sebesar 76,1%, ikan Papuyu (Anabas testudineus) 10,1%, ikan Kapar (Belontia hasselti) 9,0% dan ikan Biawan (Helostoma temminckii) 4,8%. Pola pertumbuhan pada hasil tangkapan tempirai kawat adalah alometrik negatif. Nilai Length at First Capture (Lc) ikan Sepat Rawa  (Trichogaster trichopterus) di Perairan Rawa Bangkau Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah 7,6 cm dan memiliki ukuran yang layak tangkap.

Kata Kunci : Hasil tangkapan, Tempirai Kawat, Pola Pertumbuhan