Kata Kunci: kemampuan berpikir kreatif, penyelesaian masalah, ekologi hewan

Berpikir kreatif merupakan salah satu kompetensi penting sebagai bagian dari
kecakapan hidup yang menjadi salah satu tujuan pendidikan nasional. Setiap individu
memerlukan kemampuan berpikir kreatif untuk mengatasi permasalahan dalam hidup.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkatan kemampuan
berpikir kreatif mahasiswa program S-1 Pendidikan Biologi Universitas Lambung
Mangkurat dalam penyelesaian masalah ekologi hewan dan untuk mendeskripsikan
karakteristik masing-masing tingkat kemampuan berpikir kreatif mahasiswa program
S-1 Pendidikan Biologi Universitas Lambung Mangkurat dalam penyelesaian
masalah ekologi hewan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Lambung Mangkurat yang telah
mengambil mata kuliah Ekologi Hewan pada tahun ajaran 2015/2016. Data yang
dihasilkan pada penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis data deskriptif
kuantitatif. Data kuantitatif didapat dari hasil penilaian jawaban mahasiswa terhadap
soal tugas tertulis yang dianalisis secara persentase, kemudian dikonversikan menjadi
data deskriptif sesuai dengan kategori berdasarkan persentase yang diperoleh. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kemampuan berpikir kreatif mahasiswa
Pendidikan Biologi Universitas Lambung Mangkurat secara umum berada pada
tingkat cukup kreatif, sedangkan karakteristik tingkat kemampuan berpikir kreatif
memiliki ketercapaian aspek yang berbeda-beda. Ketercapaian aspek kemampuan
berpikir kreatif pada tingkat sangat kreatif yaitu fluency dan flexibility tinggi, novelty
sedang. Pada tingkat kreatif, fluency tinggi, flexibility dan novelty sedang. Pada
tingkat cukup kreatif, fluency, flexibility, novelty masih tergolong sedang. Pada
tingkat kurang kreatif, fluency sedang, flexibility dan novelty masih tergolong rendah.