Analisis sekuen D-loop mtDNA kambing dilakukan untuk mengetahui jarak genetika individu dan populasi, serta pusat sebaran. Penelitan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sebanyak 763 data mtDNA kambing yang tersedia di GenBank NCBI. Data genetika geografi mtDNA kambing berasal dari dua benua, pertama yaitu Asia, seperti Korea, Indonesia, Pakistan, China dan Iran. Kedua yaitu Eropa, seperti Italia. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode Spreadsheet, PHYLIP, dan ANN yang kemudian divisualisasi menggunakan TreeView dan MatLab. Hasil menunjukkan bahwa jarak genetika antar individu sekuen kambing dengan Spreadsheet adalah 0 yang terdapat pada terdapat pada KJ420478 (Korea) dengan KP776458 (Pakistan) dan KM586141 (China) dan letak sebaran berpusat di China . Jarak genetika dengan PHYLIP adalah 100% yang terdapat pada kode akses MF048904 (Indonesia) dengan KP776461 (Pakistan) dan KP776460 (Pakistan) dengan KP776460 (Pakistan) dan letak sebaran berpusat di China. Analisis jarak genetika antar populasi yang berkerabat terdekat dengan Spreadsheet adalah 0,3191 yang terdapat pada populasi Indonesia dengan Italia dengan pusat sebaran di Iran, dan analisis dengan metode ANN yang berkerabat terdekat adalah 273,35 terdapat pada populasi Korea dengan China dan sebaran berpusat di Indonesia. Berdasarkan bukti arkeologi menemukan bahwa kambing merupakan hewan yang pertama didomestifikasi di kawasan Asia Barat, termasuk Iran, sekitar 10.000 tahun lalu.

Kata kunci: mtDNA Kambing, D-loop, NCBI, Spreadsheet, PHYLIP, ANN.