DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKN DAERAH TEMPAT TINGGALKU MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING, MIND MAPPING DAN WORD SQUARE PADA KELAS IV SDN BENUA RAYA 1 BATI-BATI.
PENGARANG:SYAHRIDA HALWA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-21


ABSTRACT

Syahrida Halwa. (2021). Meningkatkan Hasil Belajar PPKn Daerah Tempat Tinggalku Menggunakan Kombinasi Problem Based Learning, Mind Mapping dan Word Square. Pada Kelas IV SDN Benua Raya 1 Bati-bati. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. M. Saleh, M.Pd

Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Muatan PPKn Problem Based Learning , Mind Mapping dan Word Square.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah karena siswa belum terlatih dalam menggali informasi, siswa kurang memahami langkah-langkah pemecahan masalah tersedia dan juga kebanyakan siswa belum bisa menyusun kerangka berpikir dari pemecahan masalah sehingga mengakibatkan rendahnya aktivitas siswa kelas IV SDN Benua Raya 1 Bati-bati pada pelajaran PPKn. Salah satu upaya meningkatkan hasil belajar yaitu melalui model pembelajaran model Problem Based Learning , Mind Mapping dan Word Square. (berpikir kritis memecahkan masalah aktif dan inovatif). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Benua Raya 1 Bati-bati tahun pelajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang akan teyapi 13 orang yang diteliti. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskripsi analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interprestasi dengan presentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mendapat skor 23, pertemuan II mendapat skor 26, pertemuan III mendapat skor 29, dan pertemuan IV mendapat skor 32. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh presentase 54%, pertemuan II memperoleh presentase 69%, pertemuan III memperoleh presentase 85%, dan IV memperoleh presentase 92% setiap pertemuannya mengalami peningkata secara individual, Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 54%, pertemuan II mencapai 77%, pertemuan III dan IV mencapai 100%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Problem Based Learning , Mind Mapping dan Word Square dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut merupakan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI