Ulfa, Haliza. 2021. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita Muatan PPKN Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Group Investigation (GI), Auditory Intellectually Repetition (AIR), dan Snowball Throwing Pada Siswa Kelas V SDN Inklusi Banjang 2 Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. Metroyadi, S.H., M.Pd.

Kata Kunci : Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Model Group Investigation (GI), Auditory Intellectually Repetition (AIR), Dan Snowball Throwing.

Dalam pembelajaran diharapkan siswa mampu berpikir kritis, berpartisipasi dan berinteraksi secara aktif, kondisi belajar menantang dan menyenangkan, serta mampu memahami dan menerapkan muatan PPKN dengan baik. Namun kenyataannya, siswa belum mampu berpikir kritis, tidak semua siswa mampu berpartisipasi dan berinteraksi secara aktif, siswa merasa bosan dan kurang bersemangat, dan siswa kurang mampu memahami dan menerapkan muatan PPKN dengan baik. Adapun solusi untuk masalah tersebut dengan kombinasi model Group Investigation, Auditory Intellectually Repetition, dan Snowball Throwing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi Keragaman Sosial Budaya Masyarakat.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Inklusi Banjang 2 Hulu Sungai Utara tahun pelajaran 2020/2021, dengan jumlah siswa sebanyak 6 orang, terdiri dari 2 laki- laki dan 4 perempuan. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa, dan data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan secara klasikal yaitu apabila ≥ 80% siswa mencapai nilai ≥70.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai 62,5% (baik), meningkat menjadi 93,75% (sangat baik) pada pertemuan IV. Aktivitas siswa secara klasikal pada pertemuan I mencapai 33.33% (kurang aktif), meningkat menjadi 83.33% (sangat aktif) pada pertemuan IV. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 33.33%, meningkat menjadi 83.33% pada pertemuan IV.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model pembelajaran Group Investigation (GI), Auditory Intellectually Repetition (AIR), dan Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa materi Keragaman Sosial Budaya Masyarakat di Kelas V SDN Inklusi Banjang 2 Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sehingga disarankan kepada guru untuk menggunakan kombinasi ketiga model ini dalam pembelajaran di kelas.