DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS TINGKAT BAHAYA EROSI DI DAS KINTAP BAGIAN HILIR KABUPATEN TANAH LAUT
PENGARANG:SYAHIDAR KHALID -786
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-22


Perubahan tutupan lahan pada suatu DAS yang awalnya hutan sekarang menjadi pemukiman, pertambangan, perkebunan, sawah dan semak belukar menimbulkan beberapa permasalahan. Kabupaten Tanah Laut termasuk daerah yang terbilang banyak terjadi alih fungsi lahan sehingga DAS di wilayah tersebut tidak berfungsi dengan baik, apalagi di bagian hilir merupakan daerah yang paling sering terkena dampak. Tujuan penelitian ini adalah menghitung besarnya jumlah erosi di DAS Kintap bagian hilir dan menganalisis tingkat bahaya erosi (TBE) di DAS Kintap bagian hilir. Metode yang digunakan adalah metode yang dikemukakan oleh Wischmeier dan Smith, yaitu Universal Soil Loss Equation (USLE) dan pengambilan datanya dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan jumlah nilai erosi tertinggi berada pada Unit Lahan 9 pada lahan terbuka dengan nilai erosi sebesar 28,16 ton/ha/thn dengan kelas bahaya erosi II. Sedangkan nilai terendah ada pada Unit Lahan 7 pada hutan sekunder dengan nilai erosi sebesar 1,59  ton/ha/thn dengan kelas bahaya erosi I. Tingkat bahaya erosi pada semua unit lahan dan tutupan lahan, menunjukkan TBE kelas 0-SR (sangat ringan) terdapat pada perkebunan sawit, perkebunan karet, dan hutan sekunder. Sedangkan TBE kelas I-R (ringan) ada pada lahan terbuka dan pertanian lahan kering serta TBE kelas IV-SB (sangat berat) ada pada lahan terbuka.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI