DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI MODEL CITRA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR
PENGARANG:M. SA`DANI SOPYAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-23


Muhammad Sa’dani Sopyan (2021) Implementasi Model CITRA untuk Meningkatkan Aktivitas, Dan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing Akhmad Riandy Agusta, M.Pd.

 

Kata  Kunci : Aktivitas Siswa, Membaca Pemahaman, Hasil Belajar, CITRA

 

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya rendahnya aktivitas dan keterampilan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal tersebut disebabakan karena siswa tak mampu memecahkan masalahnya sendiri padahal siswa sekarang dituntut untuk berpikir kritis. Kreatifitas siswa pun akan menurun karena tidak dibiasakan latihan dan tidak mampunya siswa dalam menemukan informasi yang dicari.  Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran CITRA dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbaikan kualitas aktivitas guru, menganalisis aktivitas, membaca pemahaman dan peningkatan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Karang Intan 1 yang berjumlah 10 orang siswa terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan 5 orang siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan membaca pemahaman siswa kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara individu.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 30 dengan kriteria “Sangat Baik”, meningkat pada pertemuan IV dengan skor 36 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai 30% dengan kriteria “Cukup Aktif” meningkat pada pertemuan IV menjadi 80% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Membaca pemahaman siswa pada pertemuan I mencapai 30% dengan kriteria “Cukup Tinggi” dan meningkat pada pertemuan IV mencapai 80%  dengan kriteria “Sangat Tinggi”. Untuk hasil belajar siswa pada pertemuan I dengan ketuntasan klasikal 37% meningkat pada pertemuan IV dengan ketuntasan klasikal 95%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model CITRA dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, membaca pemahaman dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas, membaca pemhaman dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI