Banjir merupakan fenomena alam yang terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi dimana terjadi kelebihan air yang tidak tertampung oleh jaringan drainase di suatu wilayah sehingga menimbulkan genangan air yang merugikan. Kabupaten Balangan merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yang sering dilanda banjir, lebih tepatnya di Kecamatan Juai pada tahun 2019. Berdasarkan fakta tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerawanan bencana banjir di Kecamatan Juai Kabupaten Balangan.Penelitian ini menggunakan metode overlay dengan scoring serta pembobotan antara parameter-parameter yang digunakan yaitu parameter curah hujan, kemiringan lereng, ketinggian lahan, tekstur tanah, dan penggunaan lahan. Kelima parameter ini nantinya akan dilakukan overlay menggunakan software ArcGIS 10.3, penggunaan software ini memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang hasil akhirnya diklasifikasikan berdasarkan parameter tingkat kerawanan banjir, serta menjelaskan dan mempresentasikan objek daerah yang rawan banjir dalam bentuk digital.Hasil dari penelitian ini adalah peta rawan banjir yang terdiri dari dua kelas kerawanan banjir yaitu kelas rawan banjir dan kelas sangat rawan banjir. Kelas kerawanan yang paling dominan adalah kelas sangat rawan dengan luas 17991,40 Ha atau 76,925% dari total luas Kecamatan Juai, sedangkan untuk kelas rawan memiliki luas 5190,65 Ha atau 23,075% dari seluruh luas di Kecamatan Juai Kabupaten Balangan.

Kata Kunci: Banjir, Kerawanan, Sistem Informasi Geografis (SIG), Kecamatan Juai