Permasalahan pada penelitian ini ialah tidak dapat melakukan penelitian tindakan kelas
secara langsung karena semua sekolah di kabupaten tapin ditutup dengan pembelajaran melalui
system daring. Hal ini sebagai dampak pandemic Covid-19 yang masih tinggi dikabupaten
tapin. Dengan demikian untuk melakukan penelitian dalam rangka membantu sekolah tersebut,
maka dilakukanlah penelitian kepuskataan dengan meneliti dua buah skripsi PTK yang
memiliki permasalahan mirip-mirip dengan permasalahan di SDN Baringin B Kecamatan
Candi Laras Selatan Kabupaten Tapin. Kemudian setelah mencermati skripsi PTK di
perpustakaan, penulis mendapatkan dua skripsi yang di tulis oleh Muhammad Rizkie dan Ratna
Dewi Savitri kedua skripsi dimaksud sangat mirip permasalahan di SDN Baringin B
Kecamatan Candi Laras Selatan Kabupaten Tapin. Kedua skripsi tadi di teliti secara mendalam
dengan di analisis secara komparatif dengan akhirnya disimpulkan dengan istilah penelitian
kepustkaan. Melakukan penerapan kombinasi model Group Investigation (GI), Numbered
Heads Together (NHT) dan Course Review Horay (CRH) pada lokasi yang berbeda.
Studi pendahuluan pada penelitian ini yaitu dua buah hasil penelitian oleh Muhammad
Rizkie yang berjudul “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Tema 9 Benda-Benda Di Sekitar
Kita Muatan PKn Melalui Kombinasi Model Group Investigation (GI), Numbered Heads
Together (NHT), Dan Course Review Horay (CRH) Pada Siswa Kelas V SDN Berangas Timur
2 Barito Kuala”. Studi penelitian yang kedua yaitu hasil penelitian dari Ratna Dewi Savitri
yang berjudul “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Tema 9 Subtema 2 Muatan PPKn
Materi Persatuan Dan Kesatuan Dengan Group Investigation (GI), Numbered Heads Together
(NHT), Dan Course Review Horay (CRH) Pada Siswa Kelas VA SDN Handil Bakti Kabupaten
Batola.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam aktivitas guru, aktivitas
siswa, hasil belajar, persamaan dan perbedaan aktivitas guru, persamaan dan perbedaan
aktivitas siswa, persamaan dan perbedaan hasil belajar siswa, serta kelebihan dan kekurangan
dalam penerapan kombinasi model Group Investigation (GI), Numbered Heads Together
(NHT), Dan Course Review Horay (CRH). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
deskriptif komparatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi dukomentasi yang
menggunakan bahan analisis berupa skripsi PTK oleh Muhammad Rizkie dan Ratna Dewi
Savitri.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kombinasi model Group
Investigation (GI), Numbered Heads Together (NHT), Dan Course Review Horay (CRH) dapat
meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar pada kedua buah skripsi. Pada
skripsi Muhammad Rizkie aktivitas guru mendapatkan skor akhir yaitu 31 dengan kriteria
sangat baik. Aktivitas siswa mendapatkan persentase klasikal 92% dengan kriteria sangat aktif.
Hasil belajar kognitif siswa mendapatkan persentase klasikal 88,8% dengan kriteria sangat
vii
baik. Pada skripsi Ratna Dewi Savitri aktivitas guru mendapatkan skor 32 dengan kriteria
sangat baik. Aktivitas siswa mendapatkan persentase klasikal 94% dengan kriteria sangat aktif.
Hasil belajar kognitif siswa mendapatkan persentase klasikal 94% dengan kriteria sangat baik.
Dengan demikian berdasarkan temuan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas
guru skripsi kedua lebih baik dibandingkan skripsi pertama. Aktivitas siswa skripsi kedua lebih
baik dibandingkan skripsi pertama. Hasil belajar siswa skripsi kedua lebih baik dibandingkan
skripsi pertama.