RINGKASAN

MUHAMMAD HUMAIDI Identifikasi Kerusakan Bangunan Akibat Kumbang Perusak Kayu di Komplek Bincau Indah 1 Desa Bincau Kecamatan Martapura kabuaten Banjar. Tujuan penelitiana ini adalah (1) Mengidentifikasi tingkat kerusakan bangunan di Komplek bincau indah 1 Desa Bincau, (2) Mengidentifikasi jenis kumbang yang menyerang pada bangunan. Dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Trisnu Satriadai, S. Hut, M. Si. Dan Ibu Ir. Hj. Diana Ulfah, MP.

Pembukaan lahan yang terjadi di Desa Bincau merupakan salah satu penyebab dari serangan kumbang Xylocova Virginica, dikarenakan habitat hidup dari kumbang pengebor kayu tersebut telah beralih fungsi menjadi lahan untuk perumahan dan perkantoran. Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian tingkat serangan kumbang di Komplek Bincau Indah 1 Desa Bincau untuk mengkaji intensitas kerusakan akibat serangan kumbang dan untuk mengetahui jenis-jenis kumbang yang menyerang bangunan.

Penelitian dilaksanakan di Komplek Bincau Indah 1 Desa Bincau. Waktu penelitian selama 2 bulan. Metode yang digunakan adalah pemetaan populasi dan sampel, pra penelitian, observasi dan wawancara, input data, analisis dan menyimpulkan hasil.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat kerusakan bangunan pada komplek Bincau Indah 1 Desa Bincau yang mengalami rusak ringan 36,11%, rusak sedang 58,33% dan rusak parah 5,55%. Rata-rata intensitas kerusakan pada gelagar 11,52%, kasau 11,66%, kuda-kuda 11,52%, kusen 3,33%. Sedangkan pada plafon dan pintu tidak mengalami kerusakan. Rata-rata tingkat serangan kumbang di Komplek Bincau Indah 1 Desa Bincau sebesar 16,77%. Terdapat 2 jenis kumbang yang merusak bangunan pada penelitian ini yaitu Lebang Tukang Kayu (Xylocova virginica) dan Lebah Berpinggang Benang (Amophila sp).