RINGKASAN

DWI RINDA MAISARAH Identifikasi Kerusakan Bangunan Akibat Serangan Rayap di Komplek Bincau Indah 3 Desa Bincau Kecamatan Martapura kabuaten Banjar. Tujuan penelitiana ini adalah (1) Mengidentifikasi kerusakan pada bangunan akibat serangan rayap di Komplek bincau indah 3 Desa Bincau, (2) Mengidentifikasi serangga rayap perusak kayu pada bangunan. Dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Trisnu Satriadai, S. Hut, M. Si. Dan Ibu Ir. Hj. Diana Ulfah, MP.

Desa Bincau merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Banjar, lebih tepatnya berada di Kecamatan Martapura Kota. Desa Bincau sekarang ini menjadi sasaran lokasi pembangunan, baik pembangunan perumahan maupun pembangunan gedung-gedung kantor, dikarenakan masih banyaknya lahan-lahan kosong yang ada di Desa Bincau. Hal ini lah yang menyebabkan rusaknya habitat alami rayap dan menyebabkan meningkatnya serangan rayap di permukiman dan juga gedung-gedung kantor yang ada disekitaran desa bincau. Dengan meningkatnya pembangunan tersebut perlu dilakukan penelitian di desa bincau untuk mengkaji intensitas kerusakan pada bangunan yang diakibatkan oleh serangan rayap dan juga untuk mengetahui jenis-jenis rayap yang menyerang bangunan.

Penelitian dilaksanakan di Komplek Bincau Indah 3 Desa Bincau. Waktu penelitian selama 3 bulan. Metode yang digunakan adalah pemetaan populasi dan sampel, pra penelitian, observasi dan wawancara, input data, analisis dan menyimpulkan hasil.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat kerusakan bangunan pada komplek Bincau Indah 3 Desa Bincau yang mengalami kerusakan pada bagian glagar 8,33%, kasau 6,83%, kuda-kuda 3,33% plafon 3,66% dan kusen 15,16%. Rata-rata tingkat kerusakan bangunan yang mengalami rusak ringan sebesar 6,67%, rusak sedang 90% dan rusak parah 3,33%, hasil dari penelitian menemukan 2 jenis rayap yaitu rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren) dan rayap kayu kering (Cryptotermes cyanocephalus).