DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI VARIETAS UNGGUL PADA BERBAGAI SISTEM TANAM YANG DIBUDIDAYAKAN SECARA ORGANIK DI LAHAN PASANG SURUT | |
PENGARANG | : | MUHAMMAD SAFIE | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-09-24 |
Banjarbaru. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengkaji pengaruh interaksi
sistem tanam dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil padi di lahan pasang
surut; 2) Mengkaji perlakuan terbaik sistem tanam terhadap pertumbuhan dan hasil
padi di lahan pasang surut; 3) Mengkaji perlakuan terbaik varietas terhadap
pertumbuhan dan hasil padi di lahan pasang surut.
Penelitian dilaksanakan di Lahan Laboratorium BPTPH (Balai Proteksi
Tanaman Pangan dan Hortikultura) Sungai Tabuk Jln. Gudang Hirang Rt. 03
Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Rancangan percobaan yang
digunakan dalam penelitian adalah rancangan petak terbagi (Split plot design)
dengan petak utama adalah 3 sistem tanam (s1= sistem tegel, s2= sistem jarwo 2:1,
s3= sistem jarwo 8:1) dan anak petak adalah 4 varietas (v1= Ciherang, v2=
Mekongga, v3= IPB Batola 6R, v4= IPB 3S), dengan demikian terdapat 12
kombinasi percobaan yang diulang sebanyak 3 kali. sehingga menghasilkan 36 plot
satuan percobaan. Satuan percobaan merupakan petak lahan dengan ukuran 10 m2
.
Pengamatan penelitian meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah anakan (batang),
jumlah malai per rumpun (malai), jumlah gabah per malai (butir), persentase gabah
isi per malai (%), berat 1000 butir (g), dan hasil produksi per ha (t/ha).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara sistem tanam dan
varietas padi tidak berpengaruh terhadap seluruh peubah pertumbuhan dan hasil
tanaman padi di lahan pasang surut. Petak utama sistem tanam secara mandiri
berpengaruh terhadap persentase gabah isi per malai, dimana persentase gabah isi
per malai terbaik (87%) diperoleh pada sistem tanam jajar legowo 2:1. Anak petak
varietas padi secara mandiri berpengaruh terhadap tinggi tanaman (umur 28 dan
umur 42 HST), jumlah anakan (umur 14, umur 28, dan umur 42 HST), jumlah malai
per rumpun, jumlah gabah per malai, persentase gabah isi per malai dan berat 1000
butir. Varietas padi IPB Batola 6R dan IPB3S memberikan tinggi tanaman dan
jumlah gabah per malai yang lebih baik daripada varietas Ciherang dan Mekongga.
Varietas Ciherang dan Mekongga memberikan jumlah anakan dan jumlah malai per
rumpun lebih banyak dibandingkan varietas IPB Batola 6R dan IPB 3S. Persentase
gabah isi per malai yang terbaik diperoleh pada varietas Mekongga, sedangkan
berat 1000 butir yang terbaik diperoleh pada varietas IPB 3S.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI