Geopark Meratus merupakan usaha pemerintah dalam melakukan pelestarian Pegunungan Meratus, Pegunungan yang terbentang sepanjang Provinsi Kalimantan Selatan hingga ke Kalimantan Timur dengan kekayaan alam melimpah ruahnya, yang beberapa tahun ini dieksploitasi besar-besaran oleh pengusaha daerah dan luar daerah. Untuk mengurangi dan mengantisipasi kerusakan Meratus maka warga sekitar harus memiliki kesadaran untuk menjaga kekayaan yang dimilikinya yang diberikan oleh Allah. Hal ini perlu dukungan dari pemerintah maupun penduduk Kalimantan Selatan untuk bersama-sama menjaganya dengan menjadikan Meratus sebagai Geopark yang mendunia.

Pada tahun 2019, Pegunungan Meratus sudah diakui menjadi Geopark Indonesia sehingga perlu adanya pusat informasi geopark. Salah satunya yang akan dibangun berada di Pendulangan Intan Cempaka yaitu Desa Pumpung Cempaka yang dikenal sebagai salah satu desa penambang intan terbesar di Kalimantan Selatan.  Hingga permasalahan arsitektur yang diangkat dalam perancangan ini adalah “Bagaimana rancangan pusat informasi pariwisata dan penelitian Geopark Meratus yang mampu menjadi pusat kajian geologi sekaligus mampu mengedukasi masyarakat untuk turut menjaga kelestarian lingkungan alam Pegunungan Meratus?”.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini maka adapun metode yang digunakan adalah “Active Learning” yang dapat mengedukasi masyarakat untuk menjaga kekayaan yang mereka miliki sehingga Pegunungan Meratus dapat diwariskan ke anak cucu dimasa depan.  Dengan  menggunakan konsep “Orientasi Meratus” .