Pedagang kaki lima sebagai salah satu sektor informal yang cenderung memberikan dampak negatif bagi lingkungan perkotaan, seperti menimbulkan kesan buruk, kotor, kumuh, dan tidak tertib bagi masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh PKL yang tidak memiliki izin jual atau bahkan menggunakan bahu jalan, khususnya di Banjarbaru. Desain Pujasera di Jalan Taman Gembira Selatan Kota Banjarbaru merupakan sebuah rancangan ruang terbuka yang bertujuan agar dapat mewadahi PKL ke dalam ruang binaan untuk memfasilitasi ruang usaha dan juga dapat memenuhi kebutuhan kegiatan proses pembinaan bagi masyarakat kota Banjarbaru. Dengan menggunakan metode Urban Catalyst dan konsep Mawarung yang memiliki beberapa aspek jenis aktivitas masyarakat ditambahkan metode pada perancangan menghasilkan solusi dari permasalahan rancangan yang mempunyai prinsip desain suatu Kawasan PKL berdasarkan pada tujuan dan fungsi dari kawasan tersebut.