DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MENGGUNAKAN MODEL PINANG PADA SISWA KELAS V SD AUSTRAL BYNA KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:DEWI NAYLA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-26


 

Dewi Nayla (2021) Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Menggunakan Model PINANG (Group Investigations , Picture And Picture Number Head Together) Pada Siswa Kelas V  SD Austral Byna Kota Banjarmasin. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing Chresty Anggreani, M.Pd.

Kata  Kunci : Keterampilan Berpikir Kreatif , Group Investigations, Picture and Pictre , Numbere Head Together

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya  keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Hal tersebut disebabakan pembelajaran masih bersifat  konvesional, model pembelajaran tidak bervariasi dan tidak menarik, pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher center) serta siswa masih sulit memahami konsep materi. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran PINANG dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbaikan kualitas aktivitas guru, keterampilan berpikir kreatif peningkatan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Austral Byna yang berjumlah 16 orang siswa terdiri dari 6 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, hasil belajar siswa kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.Aktivitas guru dikatakan berhasil jika terlaksana dengan kategori’’Sangat Baik’’dan aktivitas siswa mencapai kategori’Seluruh Siswa Aktif’’ Hasil belajar siswa tuntas apabila mencapai > 70.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 30 dengan kriteria “Sangat Baik”, meningkat pada pertemuan IV dengan skor 32 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai 35,71% dengan kriteria “Cukup Aktif” meningkat pada pertemuan IV menjadi 85,7% dengan kriteria “Sangat Aktif”.”. Untuk hasil belajar siswa pada pertemuan I  43,75meningkat pada pertemuan IV dengan ketuntasan klasikal  91,8%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PINANG dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, keterampilan berpikir kreatif , hasil belajar siswa Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kreatif  dan hasil belajar siswa.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI