Analisis Finansial Keripik Mandai Cap Gundul

di Desa Riwa Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan (Studi Kasus). Di bawah

bimbingan Hairi Firmansyah, SP,M.Si dan Ir. Artahnan Aid,M.S

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kegiatan usaha

keripik mandai. Kedua untuk mengetahui besar biaya, penerimaan dan keuntungan.

Ketiga untuk mengetahui titik impas usaha keripik mandai.

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Riwa Kecamatan Batumandi Kabupaten

Balangan. Penelitian ini dilaksanakan mulai September 2020 sampai November

2020. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer

di peroleh langsung dari usaha keripik mandai cap gundul, dengan wawancara serta

pengamatan langsung dilapangan. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari

instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik dan beberapa sumber yang terkait dari

penelitian ini.

Hasil penelitian menunjukan Biaya yang dikeluarkan pada setiap bulannya

memiliki rata-rata Rp 7.923.750, dengan total pengeluaran selama 3 bulan sebesar

Rp.23.771.250,-. Penerimaan yang diperoleh setiap bulannya memiliki rata-rata

sebesar Rp. 10.258.333, dengan Penerimaan yang diperoleh selama 3 bulan adalah

sebesar Rp 30.775.000,-. Keuntungan yang diperoleh setiap bulannya memiliki rata?rata Rp. 1.188.3333, dengan Keuntungan yang diperoleh selama 3 bulan adalah

sebesar Rp. 3.565.000,-.

Mengefisienkan tempat penyimpanan baik bahan baku maupun produk yang

dihasilkan untuk menghindari turunnya kualitas produk.

Ketersediaan bahan baku yang musiman menjadi salah satu kendala dalam proses

produksi sehingga pelaku usaha agar dapat membuat stok bahan baku utama lebih

banyak dan tahan lama sehingga dapat meningkatkan produksi