DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA BANGUN SEGI BANYAK MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL GUIDED DISCOVERY DAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS IV SDN TELAWANG 1 BANJARMASIN
PENGARANG:ERNITA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-27


ABSTRAK

 

Ernita. 2021. Meningkatkan Hasil Belajar pada Bangun Segi Banyak Menggunakan Kombinasi Model Guided Discovery dan Example Non Example pada Siswa Kelas IV SDN Telawang 1 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. Sunarno, M.Pd.

 

 

 

Kata Kunci: Hasil Belajar, Bangun Segi Banyak, Model Guided Discovery Learning dan Example Non Example.

 

 

 

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN Telawang 1 Banjarmasin pada pelajaran matematika khususnya pada materi bangun segi banyak. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang cenderung dilaksanakan satu arah; kurangnya minat dalam diri siswa; siswa kurang terbiasa belajar kelompok; dan materi yang dipelajari siswa cenderung konsep dan kurang bermakna. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar dalam menggunakan kombinasi model pembelajaran Guided Discovery dan Example Non Example pada materi bangun segi banyak.

 

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakasankan dalam dua siklus, yang terdiri dari 2 kali pertemuan tiap siklusnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan PTK ini adalah siswa dapat mencapai ketuntasan belajar secara individu dan dapat mencapai ketuntasan klasikal dari seluruh siswa di kelas, serta aktivitas guru dapat mencapai kriteria “sangat baik” dan aktivitas siswa dapat mencapai kriteria “sangat aktif”.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Pembelajaran yang dilaksanakan oleh penelitian mengalami keberhasilan kualitas aktivitas guru siklus I dengan kategori “baik” mengalami peningkatan dengan kategori “sangat baik” pada siklus II. Untuk aktivitas siswa juga mengalami peningkatan, yaitu siklus I dengan kategori “cukup aktif” menjadi kategori “sangat aktif” pada siklus II. Sedangkan ketuntasan belajar siswa mengalami keberhasilan, dari 9 orang siswa secara keseluruhan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan secara klasikal.

 

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan dapat dikemukakan saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain yaitu dengan menggunakan kombinasi model Guided Discovery dan Example Non Example dapat meningkatkan hasil belajar dan kualitas proses pembelajaran.


 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI