ABSTRAK

Mayanti, 2021. Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Model Picture and Picture, Experiential Learning dan Media Amplop Misteri Siswa Kelas 4 SDN Telaga Biru 6 Banjarmasin.Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Hj. Susilawaty, M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas, Keterampilan Menulis Karangan Narasi, Hasil Belajar, Model Picture and Picture, Experiential Learning, Media Amplop Misteri.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas 4 yang berjumlah 26 orang siswa hanya 8 orang (30,8%) siswa berhasil mencapai ketuntasan belajar dengan KKM 65. Sebagai upaya untuk memecahkan masalah ini, peneliti menerapkan model Picture and Picture, Experiential Learning dan Media Amplop Misteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan menganalisis hasil belajar keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas 4 SDN Telaga Biru 6 Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (berupa data hasil observasi aktivitas siswa) dan kuantitatif (berupa data hasil belajar siswa) dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 semester genap SDN Telaga Biru 4 Banjarmasin tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah (1) Aktivitas guru dikatakan berhasil apabila skor yang diperoleh mencapai rentang 26-32 dengan kategori sangat baik; (2) Aktivitas siswa dikatakan berhasil apabila siswa berada pada kategori aktif atau sangat aktif dengan persentase klasikal ≥80%; (3) Siswa dikatakan tuntas belajar apabila nilai yang didapat ≥70 dengan persentase klasikal siswa yang tuntas sebanyak ≥80%.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan terkahir meningkat menjadi sangat baik. Pada Pertemuan 1 mencapai skor 24 dengan persentase 70% dan terus mengalami peningkatan hingga pada pertemuan 3 mencapai skor 31 dengan persentase 96,9%. Aktivitas siswa pada pertemuan terakhir meningkat hingga pada kriteria Sangat Aktif.  Pada pertemuan 1 mencapai 30,8% dan terus meningkat hingga pada pertemuan 3 mencapai 100%. Ketuntasan belajar siswa pada pertemuan terakhir terlihat telah mencapai kriteria ketuntasan secara klasikal. Pada pertemuan 1 mencapai 34,6% dan terus meningkat hingga pertemuan 3 mencapai 100%.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, terjadi peningkatan pada aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Picture and Picture, Experiential Learning dan Media amplop Misteri, sehingga dapat sidarankan kepada guru untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam strategi pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi kelas 4 untuk meningkatkan hasil belajar siswa.