Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rasio keuangan yang diuji dalam penelitian ini yaitu CAR, NPL, ROE, ROA, NIM, BOPO, dan LDR sebagai variabel independen sedangkan variabel dependen yang digunakan yaitu perubahan laba.

            Sampel penelitian ini terdiri dari 10 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menyampaikan laporan keuangan dalam kurun waktu 2017-2019. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan sampel yang diterbitkan oleh BEI. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program IBM SPSS versi 25.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel non performing loan (NPL), return on equity (ROE), dan loan to deposit ratio (LDR) berpengaruh terhadap perubahan laba. Sedangkan variabel capital adequacy ratio (CAR), return on asset (ROA), net interest margin (NIM) dan Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tidak berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Berdasarkan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,845 (84,5%) menunjukkan bahwa 84,5% variabel perubahan laba dipengaruhi oleh variabel CAR, NPL, ROE, ROA, NIM, BOPO dan LDR. Sedangkan sisanya sebesar 15,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Perubahan Laba, Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)