DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ADAPTASI MAHASISWA PERANTAU ASAL MASSENREMPULU DI KOMPLEK BANJARBARU ASRI RT 02 RW 04 KELURAHAN GUNTUNG PAIKAT KECAMATAN BANJARBARU SELATAN
PENGARANG:Sry Utari Chaeruddin
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-28


ABSTRAK

Sry Utari Chaeruddin, 2021. Adaptasi Mahasiswa Perantau Asal Massenrempulu Di Komplek Banjarbaru Asri RT 02 RW 04 Kelurahan Guntung Paikat Kecamatan Banjarbaru Selatan. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Yusuf Hidayat, Pembimbing (II) Sigit Ruswinasih.

Kata Kunci: Migrasi, Adaptasi, Perantau

 

Migrasi antar pulau sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia diantara dilakukan oleh para mahasiswa. Proses migrasi mahasiswa seringkali dihadapkan pada adanya perbedaan budaya yang berakibat pada munculnya konflik antara mahasiswa dengan masyarakat setempat, namun mahasiswa Masenrempulu dapat beradaptasi dengan baik dengan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk menggambarkanroses adaptasi mahasiswa perantau asal Massenrempulu di Komplek Banjarbaru Asri Kelurahan Guntung Paikat Kecamatan Banjarbaru Selatan (2) untuk menjelaskan hambatan-hamabatan yang dihadapi mahasiswa perantau asal Massenrempulu beradaptasi di Komplek Banjarbaru Selatan RT 02 RW 04 Kelurahan Guntung Paikat Kecamatan Banjarbaru Selatan.

Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif. Dimana sumber data pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan secara purposive sampling dengan sebagai informan Saudara Eko Prabowo, Ikhsan Sulfahmi, Muhammad Azisi Saad, Indra Jaya dan Arifuddin. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, teknik observasi, dan dokumentasi. Analisis hasil data pada penelitian dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses adaptasi mahasiswa perantau asal Massenrempulu meliputi 2 hal yaitu pertama, strategi yang digunakan mahasiswa perantau agar cepat menguasai bahasa yaitu dengan membiasakan diri menggunakan bahasa Banjar di rumah dan sering keluar nongkrong dengan teman-teman sekampus. Kedua, Mempelajari dan berpartisipasi penuh dalam kebudayaan masyarakat setempat. (2) Hambatan-hamabatan yang dihadapi mahasiswa perantau asal Massenrempulu saat beradaptasi yaitu perbedaan bahasadan perbedaan tatakrama.

Berdasarkan penelitian ini disarankan bagi mahasiswa perantau untuk lebih dulu belajar bahasa daerah sesuai dengan daerah rantau yang akan dituju. Dikarenakan Bahasa adalah kunci komunikasi, adaptasi akan berjalan baik apabila komunikasi dengan masyarakat setempat lancar.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI