Rudiansyah, NIM D1B113083, “Kepemimpinan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional IX Kalimantan Terhadap Peningkatan Kinerja (Studi Pada Pelaporan Investasi Ilegal Dalam Satuan Tugas Waspada Investasi Provinsi Kalimantan Selatan)” di bawah bimbingan H. Saifudin selaku pembimbing I dan Gazali Rahman pembimbing II.

            Tujuan dalam penelitian ini yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui Kepemimpinan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional IX Kalimantan Terhadap Peningkatan Kinerja (Studi Pada Pelaporan Investasi Ilegal Dalam Satuan Tugas Waspada Investasi Provinsi Kalimantan Selatan).

            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan komponen analisis data menurut Miles dan Huberman (1992) yaitu pengumpulan data melalui empat alur kegiatan yaitu dengan pengumpulan informasi, reduksi data, penyajian data, tahap akhir atau penarikan kesimpulan.

            Berdasarkan hasil penelitian mengenai kepemimpinan kepala OJK Regional IX Kalimantan terhadap peningkatan kinerja (studi pada pelaporan investasi ilegal dalam Satuan Tugas Waspada Investasi Provinsi Kalimantan Selatan) belum optimal. Hal ini didasarkan pada indikator koordinasi yang menunjukkan bahwa hubungan dengan sesama pihak yang memegang kewenangan tertentu masih menjadi tantangan terbesar yang OJK hadapi dalam bagian ego sektoral.

            Kepada kepala OJK diperlukan lebih memberi keterangan langsung dan bersinergi dengan lembaga lainnya, memberi pengetahuan dan penerimaan laporan investasi ilegal dari masyarakat secara bersama-sama, mendorong untuk saling bertukar pikiran, mengemukakan ide, saran-saran, dan lain sebagainya dengan para lembaga terkait, selain itu OJK juga perlu selalu memberikan evaluasi terhadap permasalahan investasi ilegal. Kemudian kepada masyarakat perlu memaklumi bahwa tidak semua laporan mengenai investasi ilegal dapat diselesaikan.

Kata kunci : Kepemimpinan, Kinerja, Koordinasi, Investasi Ilegal.