DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN TAPIN
PENGARANG:HAITAMI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-29


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pembelajaran jarak jauh sebagai dampak dari pandemi Covid-19, berdasarkan kondisi yang ada bahwa pembelajaran jarak jauh ini kurang efektif dalam penerapannya, dikarenakan belum ada persiapan yang maksimal dari segi regulasi, pelaksana dilapangan, para siswa, dan berbagai infrastruktur pendukung pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Tapin.

 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai permaslahan-permasalahan yang diteliti, mengidentifikasi serta menjelaskan data yang ada secara sistematis. Dalam penelitian ini, informan penelitian ditentukan dengan teknik Triangulasi melalui wawancara kepada beberapa informan yang dianggap dapat memberikan informasi yang jelas terkait implementasi kebijakan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 ini. Selain teknik wawancara, juga dilakukan observasi dan dokumentasi untuk mendukung hasil penelitian. Adapun untuk teknik analisis data dalam penelitian ini melalui tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data serta penarikan kesimpulan.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Tapin pada bulan Juni-Desember Tahun 2020 masih belum optimal dalam pengimplementasiannya. Hal ini dibuktikan dengan berdasarkan pada beberapa faktor yang diteliti yakni ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, komunikasi antar organisasi, karekteristik badan pelaksana, sikap pelaksana atau implementor, dan kondisi sosial, ekonomi, dan politik. Proses implementasi kebijakan yang optimal terjadi pada faktor komunikasi antar organisasi dan sikap pelaksana atau implementor. Sedangkan, faktor sumber daya masih memerlukan perbaikan terutama pada sumber daya manusia karena masih terdapat beberapa guru yang masih belum mampu mengoperasikan media pembelajaran daring saat pandemi Covid-19 dan kondisi ekonomi orang tua yang pekerjaannya terdampak pandemi Covid-19, yang mana berpengaruh kepada penghasilan mereka dalam memenuhi kebutuhan anaknya pada pembelajaran daring mengalami kesulitan. Oleh karena itu, pembelajaran daring memerlukan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai agar dapat dilaksanakan secara maksimal.

 

Kata kunci: implementasi kebijakan, pembelajaran jarak jauh, pandemi Covid-19.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI