DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Manajemen Konflik Makam Sultan Suriansyah oleh Pemerintah Kota Banjarmasin (Studi Kasus Penetapan Status Quo)
PENGARANG:RIZKI KURSIAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-09-29


ABSTRAK

Rizki Kursiah, 1710413120016, 2021, Manajemen Konflik Makam Sultan Suriansyah oleh Pemerintah Kota Banjarmasin (Studi Kasus Penetapan Status Quo). Di bawah Bimbingan Siti Hamidah.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model manajemen konflik Makam Sultan Suriansyah, yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin. Serta mengetahui perkembangan adanya penetapan status quo pada  Makam Sultan Suriansyah.

            Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis  pendekatan kualitatif deskriptif. Informan kunci pada penelitian ini adalah Kepala Seksi Pembinaan Kepurbakalaan & Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, pengelola Makam Sultan Suriansyah dan masyarakat. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik tringulasi, yaitu dimulai dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini terdiri dari: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi.

            Hasil penelitian ini memuat bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin mengunakan empat model manajemen konflik yaitu : model integratif, model interaktif, model stimulus dan  model pengurangan konflik. Peran dari Pemerintah Kota Banjarmasin dalam  penyelesain konflik Makam Sultan Suriansyah masih belum maksimal. Terakhir keputusan penyelesaian konflik diambil alih oleh Kapolsek Banjarmasin Utara. Tujuannya untuk mempersempit ruang lingkup konflik.

            Berdasarkan hal tersebut, maka disarankan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin untuk lebih tegas lagi dalam mengambil keputusan agar penyelesaiannya tidak melebar kemana-mana.  

 

Kata Kunci : Model Manajemen Konflik, Makam Sultan Sursiansyah, Pemerintah Kota Banjarmasin, Status Quo.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI