Permasalahan yang ditemui dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa muatan IPA di kelas IV SDN Basirih 6 Banjarmasin. Permasalahan tersebut disebabkan oleh pembelajaran yang masih cenderung terjadi secara satu arah, potensi siswa yang belum terlihat saat bekerjasama dalam kelompok, siswa mudah kehilangan fokus dan kurang meresepon guru saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Alternatif pemecahan masalah pada penelitian ini menggunakan Integrasi Model Pembelajaran Discovery Learning, Numbered Heads Together, dan media Audio Visual. Tujuan penelitian yang ingin dicapai ialah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, dan menganalisis hasil belajar siswa. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Subjek penelitian disini adalah siswa kelas IV semester genap SDN Basirih 6 Banjarmasin tahun 2020/2021, dengan jumlah siswa sebanyak 14 siswa. Aktivitas guru dan siswa diperoleh melalui lembar observasi. Hasil belajar siswa diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik, dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru terlaksana hingga mencapai nilai 98 dengan kategori “sangat baik”, aktivitas siswa terlaksana hingga mencapai presentase 93% dengan kategori “sangat aktif”, hasil belajar kognitif siswa mencapai presentase 100% dengan kategori “tuntas”, hasil belajar afektif mencapai presentase 86% dengan kategori “sudah membudaya”, dan hasil belajar psikomotor mencapai presentase 93% dengan kategori “sangat baik”. 

Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa integrasi model pembelajaran Discovery Learning, Numbered Heads Together, dengan Media Audio Visual  dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Integrasi model dan media ini diharapkan menjadi salah satu strategi serta solusi dalam menghadapi tantangan di Era Society 5.0 dalam meningkatkan aktivitas siswa sehingga berpengaruh pada peningkatan hasil belajarnya