Keterampilan pemecahan masalah sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah baik akademik maupun otentik. Namun, dari hasil studi PISA, keterampilan pemecahan masalah siswa Indonesia masih tergolong rendah. Pendekatan authentic learning telah mendapatkan banyak dukungan ilmiah untuk mengatasi masalah serupa ini. Akan tetapi, perangkat pembelajaran yang bermuatan authentic learning, khususnya untuk pembelajaran fisika SMA, masih belum banyak dikembangkan. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan materi ajar elektronik alat optik bermuatan authentic learning untuk melatihkan keterampilan pemecahan masalah. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan efektivitas materi ajar elektronik yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan model ASSURE. Subjek uji coba penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 6 Banjarmasin sebanyak 23 orang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan lembar uji validasi, angket respon siswa, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) validitas materi ajar elektronik berkategori sangat valid dengan skor rata-rata 3,90; (2) kepraktisan materi ajar berkategori praktis dengan skor rata-rata 3,02; dan (3) efektivitas materi ajar berkategori sangat baik dengan skor rata-rata keterampilan pemecahan masalah sebesar 81,63 dan skor N-gain adalah 0,68 yang berkategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa materi ajar elektronik yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan efektivitas yang sangat baik untuk melatihkan keterampilan pemecahan masalah. Hasil penelitian ini berimplikasi pada dukungan terhadap pendekatan authentic learning khususnya dalam melatihkan keterampilan pemecahan masalah pada pembelajaran fisika SMA. Dengan demikian, berimplikasi pula pada urgennya upaya-upaya pengembangan perangkat pembelajaran fisika yang bermuatan authentic learning.