Pembelajaran ideal yang diharapkan diantaranya siswa memiliki cara untuk berpikir kritis, siswa dapat aktif dalam pembelajaran, memiliki aktivitas belajar yang tinggi, siswa dapat berinteraksi dengan temannya, serta siswa mampu mengingat materi pembelajaran. Namun kenyataan di lapangan, cara berpikir kritis siswa masih rendah, aktivitas siswa masih rendah, interaksi antar-siswa masih kurang dan siswa belum mampu mengingat pembelajaran dengan baik. Upaya yang mampu mengatasi permasalah tersebut yaitu dengan menggunakan kombinasi model Group Investigation(GI), Think Pair Share(TPS), dan Scramble. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan bagaimana aktivitas guru dan siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar disekolah. Penelitian ini dilakukan dalam 4 kali pertemuan dengan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Siswa digunakan sebagai subjek penelitian dengan jumlah peserta didik 14 orang diantaranya 6 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Hasil penelitian pada aktivitas guru mencapai skor 66% “Baik” pada pertemuan I dan seterusnya meningkat dengan skor mencapai 90% ”Sangat Baik” pada pertemuan IV. Lalu pada aktivitas siswa mencapai ketuntasan secara klasikal dengan skor 21% “kurang aktif” pada pertemuan I dan meningkat dengan hasil 86% “Sangat Baik” pada pertemuan IV. Dan pada hasil belajar siswa mendapatkan hasil secara klasikal denngan skor 5