DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH, SAVI DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR
PENGARANG:DWI PUTRI RAHAYU
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-04


Rahayu Dwi Putri. (2021). Meningkatkan Hasil Belajar Muatan PPKn Menggunakan Kombinasi Model Make A Match,Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually(SAVI), dan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV SDN Barambai Kolam Kanan 1. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar , Fakultas Keguruan Dan IlmuPendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing : Wahdah Refia Rafianti, S.Sn. M.Pd.

 

Kata Kunci: PPKn, Model Make A Match, Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI), dan Contextual Teaching and Learning.

 

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada tema 8 Indahnya Keragaman di Negeriku. Hal tersebut disebabkan oleh pembelajaran yang terlaksana hanya menggunakan metode ceramah saja tanpa ada demonstrasi, pembelajaran yang hanya 1 arah serta siswa yang tidak terlibat langsung dalam pembelajaran, sehingga siswa belum mendapatkan pengalaman konkrit dalam pembelajaran . Upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melalui kombinasi model Make A Match,Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI), dan Contextual Teaching and Learning (CTL) Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbaikan kualitas aktivitas guru, menganalisis peningkatan aktivitas siswa dan menganalisis peningkatan hasil belajar.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas IV SDN Barambai Kolam Kanan 1, yang berjumlah 8 orang siswa, yang terdiri dari 4 orang siswa laki-laki dan 4 orang siswa perempuan pada semester I tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa kemudian menggunakan data kuantitatif yang diperoleh melalui tes tertulis secara individu untuk hasil belajar kognitif dan nontes untuk hasil belajar afektif dan psikomotorik.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas aktivitas guru selama 3 kali pertemuan meningkat dari presentase 70%-95%. Aktivitas siswa selama 3 kali pertemuan meningkat dengan ketuntasan klasikal dari presentase 50,00%  -  87,50%. Hasil belajar Kognitif selama 3 kali pertemuan meningkat dari 12,50%- 75,00%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik. Aktivitas siswa sudah sangat aktif dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan secara individual dan klasikal. Disarankan dengan pengunaan kombinasi model Make A Match,Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI), dan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI