ABSTRAK

Norsardinah. 2021. Meningkatkan Aktivitas danHasil Belajar Tema 9 Kayanya

Negeriku Muatan IPA Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Children Learning In Science (CLIS) dan Talking Stick dengan Media “GERUGI” pada SiswaKelas IV di SDN Semangat Karya. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. Metroyadi, SH., M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa,Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Children Learning In Science (CLIS) dan Talking Stick dengan Media “GERUGI”.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa. Berdasarkan wawancara dengan guru kelas IV tentang proses pembelajaran dikelas IV SDN Semangat karya, siswa menunujukkan interaksi dalam kegiatan pembelajaran hanya bersifat monoton. Siswa menjadi kurang aktif dan pembelajaran masih berpusat pada guru respon siswa hanya diam saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Siswa juga kurang mengusai konsep materi dengan baik sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN Semangat Karya pada mata pelajaran IPA. Solusi untuk masalah tersebut adalah dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Children Learning In Science (CLIS) dan Talking Stick dengan media “GERUGI”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Semangat Karyapada mata pelajaran IPA materi energi dan perubahannya.

Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan dua siklus tiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Semangat Karya tahun pelajaran 2020/2021, dengan jumlah siswa sebanyak 12 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai 47,22% (Kurang Baik), meningkat menjadi 97,22% (Sangat Baik) pada pertemuan 4, aktivitas siswa secara klasikal mencapai 25% (KurangAktif) pada pertemuan 1 dan meningkat menjadi 100% (Sangat Aktif) pada pertemuan 4, serta hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 33,33% pada pertemuan1 dan meningkat menjadi 100% pada pertemuan 4.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan dengan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Children Learning In Science (CLIS) dan Talking Stickdengan media “GERUGI” dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi energi dan perubahannya di kelas IV SDN Semangat Karyadan hipotesis dapat diterima. Saran bagi guru sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan model pembelajaran.