DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MUATAN PPKn BENDA-BENDA DISEKITAR KITA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL GIOL CRH DAN MEDIA BERBASIS IT KELAS V SDN 4 SYAMSUDIN NOOR BANJARBARU
PENGARANG:JIHAN NOVIRIA SALSADILLA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-04


Abstrak: Salsadilla, Jihan Noviria 2021Meningkatkan Aktivitas Belajar Muatan   Benda-Benda Disekitar Kita Menggunakan Kombinasi Model GIOL CRH dan Media Berbasis IT Kelas V SDN 4 Syamsudin Noor Banjarbaru. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP ULM Banjarmasin. Pembimbing Zain Ahmad Fauzi, M.Pd

 

Kata Kunci : Benda-Benda Disekitar KitaBenda Tungal Dan Campuran, Group Investigation (GI), Outdoor Learning, Course Review Horay (CRH) dan Media Berbasis IT.

 

            Siswa belum berparsitiaktif dalam proses pembelajaran, siswa belum mampu berpikir kritis dalam memecahkan masalah,siswa kurang memahami pembelajaran pada SDN 4 Syamsudin Noor mengakibatkan aktivitas dan hasil belajar siswa belum maksimal dalam pencapaian KKM. Penyebab dari kurangnya konsentrasi belajar siswa, siswa kurang berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, siswa kurang memaknai secara mendalam siakap dari materi PKn yang dipelajari. Adapun solusinya mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut dengan Menggunakan kombinasi model Group investigation, Outdoor learning, Course Review Horay (CRH) dan media berbasis IT. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa serta hasil belajar siswa dalam pembelajaran PPKn materi benda-benda disekitar kita pada siswa kelas V SDN 4 Syamsudin Noor.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklusDilaksanakan di kelas V SDN 4 Syamsudin Noor yang berjumlah 21 orang siswa. Jenis data yang disajikan adalah data kegiatan guru dan siswa yang didapat melalui observasi, serta data hasil belajar siswa yang didapat melalui tes. Indikator keberhasilan penelitian dengan ketuntasan belajar yaitu 80% siswa mencapai KKM nilai ≥75.

Peningkatan pada aktivitas guru dengan skor 21 menjadi 27 dari 75% menjadi 96,42%. Aktivitas siswa secara klasikal pada siklus 1 hingga 2 meningkat dengan skore 21 dan 27 Dari 71,42% menjadi 100%. Serta ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus 1 hingga 2 meningkat mendapat skore 16 dan 18 dari 76 menjadi 85,71%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model model Group investigation, Outdoor learning,Course Review Horay (CRH) dan media berbasis IT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penggunaan model ini disarankan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak terhadap meningkatnya hasil belajar siswa.

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI