ABSTRAK

Faisal Riyanda Putra, (2020) Pengaruh Fraud Pentagon Theory terhadap Potensi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Pertambangan yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019. Pembimbing I : Dr. Novita Weningtyas Respati, SE, M.Si, Ak, CA. Pembimbing II : Muhammad Hudaya, SE, MM, Ph.D, CSRA.

”Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan memperoleh bukti pengaruh faktor-faktor dalam fraud pentagon theory terhadap potensi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor dalam fraud pentagon theory terdiri dari faktor tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, dan arogansi.

” Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019. Sampel dalam penelitian ini ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 perusahaan. Analisis regresi logistik digunakan untuk menguji pengaruh variabel-variabel independen terhadap potensi kecurangan laporan keuangan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa target keuangan, stabilitas keuangan, tekanan pihak luar, sifat industri, dan pergantian auditor berpengaruh terhadap potensi kecurangan laporan keuangan, sedangkan kepemilikan managerial, ketidakefektifan pengawasan internal, ”pergantian direksi, dan frekuensi gambar CEO dalam laporan tahunan tidak berpengaruh terhadap potensi kecurangna laporan keuangan. Beberapa variabel dapat membuktikan bahwa terdapat faktor-faktor yang memengaruhi potensi kecurangan kecurangan laporan keuangan. Para dewan komisaris, managemen, auditor, dan regulator perlu mewasapadai faktor-faktor tersebut guna mengurangi dan mencegah terjadinya potensi kecurangan laporan keuangan.”

Kata Kunci: Potensi kecurangan laporan keuangan, fraud pentagon theory, tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, dan arogansi.