DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH DAN KEMANDIRIAN SISWA MENGGUNAKAN MODEL INTINGAN DI SD ISLAM RAHMATILLAH
PENGARANG:NI`MATUL ASHPIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-04


Permasalahan pada penelitian ini adalah matematikayang dianggap pembelajaran yang sulit, siswa tidak terbiasa dengan pembelajaran yang menekankan pada memecahkan masalah, siswa jarang mengemukakan pendapat atau memberikan tanggapan terhadap materi yang disajikan, dan siswa terlihat bosan dalam proses pembelajaran, minimnya proses belajar selama pandemi, nilai rata-rata peserta didik dibawah nilai rata-rata, mulai menunjukkan gejala Learning Loss yang terlihat pada kemampuan perkalian dan pembagian yang mengalami kesulitan. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran INTINGAN dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbaikan kualitas aktivitas guru, menganalisis aktivitas, keterampilan memecahkan masalah, kemandirian dan peningkatan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Islam Rahmatillah, Kota Banjarmasin yang berjumlah 8 orang siswa terdiri dari 6 orang siswa laki-laki dan 2 orang siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, ketrampilan memecahkan masalah, dan kemandirian. Kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru sudah terlaksana dengan katagori “Sangat Baik” pada pertemuan 1.  Aktivitas siswa mengalami  peningkatan dengan kategori “Sangat Aktif” pada pertemuan 2. Keterampilan memecahkan masalah mengalami peningkatan dengan kategori “Sangat Aktif” pada pertemuan 3. Tingkat kemandirian mengalami  peningkatan dengan kategori “Sangat Aktif” pada pertemuan 3. Hasil belajar siswa dari pertemuan 1 ketuntasan klasikal 8 meningkat mencapai87,60% pada pertemuan 3.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model INTINGAN dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan memecahkan masalah, kemandirian dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI