Permasalahan pada penelitian ini adalah peserta didik kurang menguasai konsep matematis, peserta didik cenderung pasif dan kurang bersemangat dalam proses pembelajaran, kemampuan menyelesaikan permasalahan yang terkait operasi hitung bilangan pecahan  tidak terasah, dan hasil belajar yang rendah. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Realistic Instruction Pair dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, dan peningkatan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Islam Rahmatillah, Kota Banjarmasin yang berjumlah 8 orang siswa terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan 3 orang siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa. Kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru sudah terlaksana dengan katagori “Sangat Baik” pada pertemuan 1.  Aktivitas siswa mengalami  peningkatan dengan kategori “Sangat Aktif” pada pertemuan 2. Keterampilan memecahkan masalah mengalami peningkatan dengan kategori “Sangat Aktif” pada pertemuan 3. Hasil belajar siswa dari pertemuan 1 ketuntasan klasikal meningkat mencapai87,60% pada pertemuan 3.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Realistic Instruction Pair dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitasdan hasil belajar siswa.