ABSTRAK

Yonasi Permaisari, 1820421320005, 2020. Optimalisasi Bappeda Dalam Perencanaan Partisipatif Melalui Musrenbang Di Kabupaten Barito Utara. Dosen Pembimbing I oleh Setia Budhi dan Dosen Pembimbing II oleh Jamaluddin.

Kesuksesan Pembangunan daerah tidak dapat dipisahkan dari fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Bappeda merupakan Badan yang mempunyai tugas melaksanakan perencanaan partisipatif di suatu daerah. Bappeda adalah Badan atau Dinas yang mempunyai tanggung jawab secara langsung kepada Kepala Daerah/ Bupati. Adapun alur proses Perencanaan Partisipatif Kabupaten Barito Utara melalui kegiatan agenda rapat rutin setiap tahun yaitu mulai dari Musrenbang Desa/Kelurahan, kemudian dilanjutkan Musrenbang Kecamatan dan di akhir adalah Musrenbang tingkat Kabupaten. Adapun peran dari Bappeda pada hal ini, Optimalisasi Bappeda sangatlah mempunyai pengaruh dalam kesuksesan dalam perencanaan partisipatif pembangunan daerah Kabupaten Barito Utara. Tujuan penelitian ini adalah yang pertama Untuk mengetahui dan menganalisa penerapan partisipatif dalam upaya meningkatkan kualitas pada system perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara. Kedua, untuk mendeskripsikan kedudukan dan peran Bappeda dalam proses pembangunan daerah Kabupaten Barito Utara. Ketiga, untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi oleh Bappeda dalam meningkatkan kualitas perencanaan partisipatif pada system perencanaan pembangunan Daerah kabupaten Barito Utara.

Penelitian ini memakai metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif menurut Arikunto, bahwa untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejjala yang ada yaitu suatu keadaan, oleh karena itu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif mampu memecahkan masalah yang bersumber dari data berupa kata-kata.

Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah Pertama, Optimalisasi Bappeda Kabupaten Barito Utara dalam Perencanaan Partisipatif melalui musrenbang Kabupaten Barito Utara belum optimal dengan diukur dari indikator berbentuk masukan (input), proses (process), keluaran (outout), hasil (outcomes), manfaat (benefit) dan dampak (impact). Kedua, langkah yang strategis untuk dapat mengoptimalkan Bappeda dalam perencanaan partisipatif melalui musrenbang Kabupaten Barito Utara dengan cara menjaring aspirasi masyarakat yang prioritas, memberikan pelatihan dan pemahaman kepada Aparatur Desa/Kelurahan agar mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam mengusulkan perencanaan pembangunan yang Partisipatif agar tercipta Good Governance.

Kata Kunci : Optimalisasi, dan Perencanaan Partisipatif, Musrembang