Hikmah,  Nurul. 2021.  “Mengembangkan Motorik Halus Dalam Menempel Melalui Kombinasi Metode Demontrasi dan Pemberian Tugas Menggunakan Teknik Mozaik Di TK Al-Amin Martapura Kabupaten Banjar”. Skripsi Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas  Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Dr. Sulistiyana, S.Pd., M.Pd

Kata Kunci : Motorik Halus, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Mozaik

            Permasalahan belum berkembangnya motorik halus dalam menempel kelompok B3 di TK Al-Amin Martapura Kabupaten Banjar pada tahun ajaran 2020/2021 dari 10 anak terdapat 8 anak dengan persentase 80% anak yang tidak berkembang secara optimal. Penyebabnya dikarenakan instruksi pembelajaran online yang kurang jelas, tidak terlibat secara langsung dalam proses kegiatan pembelajaran, serta hanya menggunakan buku LKA tanpa media lain yang lebih bervariasi. Untuk itu solusi yang dilakukan melalui kombinasi metode demonstrasi dan pemberian tugas menggunakan teknik mozaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan motorik halus anak kelompok B3 di TK Al-Amin Martapura Kabupaten Banjar.

Penelitian ini melaksanakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan sebanyak 3 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok B3 TK Al-Amin Martapura Kabupaten Banjar yang berjumlah 10 anak. Data kualitatif diperoleh melalui instrument penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru dengan indikator skor 20-24 (Sangat Baik), observasi aktivitas anak dengan indikator ≥ 82% (Sangat Aktif), dan observasi hasil perkembangan motorik halus dalam menempel dengan indikator ≥ 82% atau memperoleh bintang ? ? ? ? (Berkembang Sangat Baik).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap siklus selalu meningkat. Aktivitas guru siklus 1 dengan kriteria cukup baik, siklus 2 kriteria baik, dan siklus 3 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak secara klasikal siklus 1 dengan kriteria cukup aktif, siklus 2 kriteria aktif, dan siklus 3 dengan kriteria sangat aktif. Pada ketuntasan klasikal hasil perkembangan motorik halus dalam menempel pada siklus 1 mencapai 50%, siklus mencapai 80%, dan meningkat lagi pada siklus 3 mencapai 90% dengan kategori Berkembang Sangat Baik.

Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan motorik halus menunjukkan pengembangan dengan tercapainya indikator keberhasilan yang diharapkan. Disarankan kepada guru melalui kombinasi metode demonstrasi dan pemberian tugas menggunakan teknik mozaik sebaiknya memberi instruksi dengan jelas sehingga anak paham dan dapat menyelesaikan kegiatan dalam menempel.