DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KOMBINASI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN METODE MONTESSORI DI KELOMPOK B2 RA NURUL IMAN BANJARMASIN
PENGARANG:MIHDA IRYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-11


ABSTRAK

Iryani, Mihda. 2020.Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Kombinasi Model Direct Instruction dengan Metode Montessori di Kelompok B2 Ra Nurul Iman Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Lambung Mangkurang Banjarmasin. Pembimbing Chresty Anggreani, M.Pd.

Kata Kunci: Membaca, Permulaan, Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan, Direct Instruction, Metode Montessori

            Penelitian ini dilatar belakangi pada rendahnya hasil perkembangan membaca permulaan anak kelompok B2 dalam membaca permulaan. Hal ini disebabkan karena anak kurang dalam mengenal dan memahami huruf serta media yang masih sangat sederhana yaitu menggunakan papan tulis sehingga kurang menarik anak Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil pengembangan anak dalam membaca permulaan menggunakan kombinasi model direct instruction dengan metode montessori.

            Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif dirancang 2 siklus 6 kali pertemuan dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B2 Nurul Iman Banjarmasin yang berjumlah 10 orang anak. Jenis data menggunakan jenis data kualitatif. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan aktivitas guru mencapai ≥22 dengan kategori “Sangat Baik”, aktivitas anak mencapai ≥82 dengan kategori “Sangat Aktif”, dan hasil perkembangan anak minimal mendapat nilai 3 (Berkembang Sesuai Harapan).

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan kombinasi model direct instruction dengan metode montessori dapat meningkatkan aktivitas guru memperoleh skor 25 pada pertemuan 6 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak memperoleh nilai 90% dengan kriteria “Sangat Aktif” pada pertemuan 6, pada hasil pencapaian perkembangan membaca permulaan anak berkembang dan dikatakan telah berhasil pada pertemuan 6 dengan kriteria “Berkembang Sangat Baik” dengan memperoleh persentase 90%.

            Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa menggunakan kombinasi model direct instruction dengan metode montessori di kelompok B2 RA Nurul Iman Banjarmasin disarankan agar guru dari hasil penelotian ini dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk pengembangan pembelajaran dalam membaca permulaan sehingga pelaksanaan proses belajar mengajar lebih bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan anak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI