DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ARCHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH (PROBLEM SOLVING)
PENGARANG:ARDIA PRAMESTI REGITA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-11


Ardia Pramesti Regita, (2020) Studi Pengaruh penerapan model kooperatif tipe STAD (Student Teams Archievement Divisions) terhadap kemampuan memecahkan masalah (problem solving) (Kasus pada materi pelajaran Permintaan, Penawaran, Pasar dan Harga di Kelas VII SMPN 1Laung Tuhup.

Kata Kunci: Studi Pengaruh penerapan model kooperatif tipe STAD (Student Teams Archievement Divisions), Kemampuan memecahkan masalah (problem solving)

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model kooperatif tipe STAD (Student Teams Archievement Divisions) terhadap kemampuan memecahkan masalah (problem solving). Didasari kebiasaan guru mengajar dengan metode ceramah apabila tidak diubah, maka siswa tidak akan aktif dan kreatif. Mengatasimasalah tersebut perlu adanya perbaikan metode pembelajaran. Metode mengajarProblem Solving salah satu metode pembelajaran yang menumbuhkan kemampuan berpikir dan bersikap ilmiah. sehingga perlu dilakukan penelitian dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa melalui pengaruh penerapan model kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan memecahkan masalah.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini didesain penelitian terdiri dari 4 tahap, yaitu refleksi awal, perencanaan, tindakan serta observasi dan refleksi. Penelitan ini juga dilakukan sebanyak 2 siklus, tiap siklus memiliki 2 kali pertemuan.

Hasil penelitian yang didapat: Pada pengamatan pembelajaran yang mengalami banyak kekurangan di siklus I yang akhirnya diperbaiki pada siklus II mengakibatkan ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakanPengaruh penerapan model kooperatif tipe STAD (Student Teams Archievement Divisions) terhadap kemampuan memecahkan masalah (problem solving). Peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II terdiri dari semua aspek penilaian pembelajaran seperti LKPD dengan skor 52,5 menjadi 84,25 pada siklus II, memecahkan masalah rata rata  1,06 menjadi  3,32 pada siklus II, aktivitas siswa 1,34 pada siklus I menjadi 3,88 pada siklus II, aktivitas guru rata rata pada siklus I  2,83 menjadi 3,75 pada siklus II, perilaku berkarakter 30,7 menjadi 3,22 pada siklus II, keterampilan sosial rata rata pada siklus I 1,40 menjadi 3,05 pada siklus II.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI