Indonesia memerlukan peningkatan produksi pangan dikarenakan lahan sawah yang semakin sempit dan jumlah penduduk semakin bertambah. Lahan rawa pasang surut memiliki prospek untuk pengembangan areal pertanian. Lahan rawa memiliki beberapa kendala dalam pemanfaatannya untuk budidaya padi, diantaranya kadar Fe2+ tanah tinggi, pH tanah masam, serta ketersediaan hara rendah. Kompos berbahan baku limbah baglog jamur tiram diharapkan dapat menjadi alternatif amelioran di lahan sulfat masam, limbah baglog yang dihasilkan memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, dan untuk perbaikan unsur hara tanah, komposisi limbah tersebut memiliki kandungan nutrisi seperti nitrogen sebesar 0,6 %, fosfor 0,7 %, kalium 0,02 %,dan C-organik 49,00 %, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi kompos limbah baglog jamur tiram terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi di tanah sulfat masam. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor, berupa dosis kompos limbah baglog jamur tiram, b0 (kontrol), b1 (5 ton.ha-1 ), b2 (10 ton.ha-1 ), b3 (15 ton.ha-1 ), b4 (20 ton.ha-1 ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaplikasian kompos limbah baglog jamur tiram dengan dosis 20 ton.ha-1 (b4) mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan, berat kering tanaman, berat 100 butir padi, berat gabah kering, masingmasing sebesar 24 %, 115 %, 65 %, 39 %, dan 38 % dibandingkan perlakuan kontrol.