ABSTRAK

Telah dilakukan penenelitian tentang analisis kesiapan laboratorium kimia dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri di Kota Banjarmasin. Tujuan penelitian adalah untu mengetahui (1) desain dan fasilitas, (2) administrasi dan organisasi, (3) peralatan dan bahan laboratorium kimia yang sesuai standar dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri di Kota Banjarmasin. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu menggambarkan dan mendeskripsikan fenomena kemudian dideskripsikan berdasarkan hasil perhitungan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling artinya dari seluruh populasi dipilih 13 SMA Negeri di Kota Banjarmasin yang tergolong tinggi dengan Akreditas A yaitu SMA Negeri 1 Banjarmasin, SMA Negeri 2 Banjarmasin, dan SMA Negeri 7 Banjarmasin. Teknik pengumpalan data berupa lembar observasi laboratorium kimia, lembar angket laboran, dan wawancara serta dokumentasi kegiatan. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukan rata-rata persentase desain dan fasilitas laboratorium 80% dan 93%. administrasi laboratorium yaitu 64,16% dan peralatan dan bahan laboratorium kimia yaitu 73,17% dan 66,66%. Hal ini menunjukan bahwa desain dan fasilitas laboratorium sudah memadai, administrasi laboratorium sudah tersedia serta peralatan dan bahan laboratorium cukup lengkap. Kompetensi laboran SMA dengan rata-rata persentase kompetensi laboran yaitu 96,42%. Hal ini menunjukan bahwa laboran sudah kompeten dan menjalankan tugasnya di dalam laboratorium kimia. Kesiapan laboratorium kimia secara seluruh dari yang paling siap yaitu SMA Negeri 1 dengan persentase 82,82% dengan kategori sangat siap ; SMA Negeri 2 yaitu 81,20% dengan kategori sangat siap; dan SMA Negeri 7 yaitu 76,97% dengan kategori siap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laboratorium semua sekolah yang diteliti dalam kategori sangat siap dalam mendukung implementasi kurikulum 2013.