Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial dan dampak ekonomi pengembangan pariwisata Pantai Pasir Putih Mayang Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Manfaat penelitian dapat menjadi masukan bagi para ahli di bidang sosial, serta masyarakat dalam menyikapi dampak sosial ekonomi dari adanya pengembangan pariwisata.

            Metode penelitian ini menggunakan metode tipe kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner (angket), dan dokumentasi. Penelitian ini mengacu pada teori perubahan sosial mengenai dampak sosial dan dampak ekonomi yang menjadi indikator dalam penelitian skripsi.

            Hasil penelitian dari analisis per-indikator untuk dampak sosial terdiri dari 5 indikator yaitu, dampak populasi berada di interval 807 – 980, dampak terhadap susunan komunitas berada di interval 809 – 980, dampak konflik berada di interval 681 – 980, dampak individu dan keluarga berada di interval 662 – 980, dan dampak terhadap kebutuhan infrastruktur komunitas berada di interval 763 – 980. Analisis per-indikator untuk dampak ekonomi terdiri dari 3 indikator yaitu, direct effect (dampak langsung) berada di interval 855 – 980, indirect effect (dampak tidak langsung) berada di interval 768 – 980, dan induced effect (dampak lanjutan) berada di interval 887 – 980. Total keseluruhan dari dimensi dampak sosial menunjukan bahwa termasuk dalam kategori tinggi yaitu berada pada interval 3.722 – 4.900, sedangkan dampak ekonomi termasuk dalam kategori tinggi berada pada interval 2.510 – 2.940. Hal ini menunjukkan bahwa dampak sosial dan dampak ekonomi sama-sama berada pada kategori tinggi dari pengembangan pariwisata Pantai Pasir Putih Mayang. Dampak sosial dan dampak ekonomi dari Pengembangan Pariwisata Pantai Pasir Putih Mayang menerima H₀. Hal ini menunjukkan bahwa dampak sosial dan dampak ekonomi Pengembangan Pariwisata Pantai Pasir Putih Mayang masuk ke dalam kategori tinggi, dari adanya dampak sosial dan dampak ekonomi yang tinggi maka hal ini dapat mensejahterakan masyarakat Desa Pasir Mayang, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Saran dari penelitian yaitu diharapkan pemerintah daerah terutama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser Kalimantan Timur lebih berperan aktif dalam pengembangan pariwisata Pantai Pasir Putih Mayang agar pengunjung yang datang lebih banyak lagi sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar agar tidak terjadinya kesenjangan sosial yang terlalu signifikan.

Kata kunci: Dampak Sosial, Dampak Ekonomi dan Pengembangan Pariwisata