Safithri, Maulida .2021. Mengembangkan kemampuan motorik kasar melakukan gerak terkoordinasi dalam menirukan berbagai gerakan menggunakan kombinasi model Explicut Instruction, Picture And Picture dengan media audio visual RA Raudhatul Ilmi Kabupaten Banjar.

Kata kunci : Motorik Kasar, melakukan gerak terkoordinasi menirukan berbagai gerakan, model     explicit instruction, model picture and picture, media audio visual.

                                Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya kemampuan motorik kasar dalam melakukan gerak tekoordinasi dalam menirukan berbagai gerakan. Untuk mengatasinya peneliti menggunakan kombinasi Model Explicit Instruction,Picture and Picture dengan Media Audio Visual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dn capaian hasil pengembangan  kemampuan motorik kasar anak khususnya dalam menirukan berbagai gerakan.

                        Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang yang dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu siklus I dilaksanakan 2 pertemuan, siklus II dilaksanakan 1 pertemuan. Analisis data terdiri dari  aktivitas guru mencapai persentase minimal ≥80% dengan kategori “sangat aktif “ aktivitas anak secara rata-rata kelas mencapai persentase ≥80% dengan kategori “aktif”  dan hasil pengembangan kemampuan motorik kasar anak minimal  ≥80% kategori “Berkembang Sesuai Harapan”

                        Hasil penelitian  menunjukkan bahwa aktivitas  guru pada Pada pertemuan III mencapai 90% dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil aktivitas anak pada pertemuan III mencapai 90%  dengan kategori “sangat Aktif”. Dan pada pertemuan III  hasil perkembangan  memperoleh  bintang ???? “Berkembang Sangat Baik (BSB).

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa guru berhasil melaksanakan menerapkan model Explicit Instruction , Picture and Picture dengan media Audio Visual dalam mengembangkan aspek motorik kasar melakukan gerak terkoordinasi menirukan berbagai gerakan. Disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif untuk penelitian selanjutnya.