DIGITAL LIBRARY



JUDUL:BAJAJ SEBAGAI SARANA ANGKUTAN UMUM MASYARAKAT KOTA BANJARMASIN TAHUN 1990-2018
PENGARANG:MUHAMMAD ZAINAL AZKIA. A
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-14


ABSTRAK

Muhammad Zainal Azkia. A, 2021. Bajaj Sebagai Sarana Angkutan Umum Masyarakat Kota Banjarmasin Tahun 1990-2018 (Pembimbing I Wisnu Subroto, S.S., M.A. dan Pembibing II Melisa Prawitasari, M.Pd.)

           

Keberadaan transportasi bajaj memiliki peran penting sebagai salah satu pilihan sarana angkutan umum untuk masyarakat Kota Banjarmasin. Perkembangan transportasi bajaj di Kota Banjarmasin menarik untuk dicermati, karena keberadaan jumlah unit yang beroperasi mengalami penurunan dari total 315 hanya tersisa 82 unit pada tahun 2018. Penurunan jumlah unit ini menarik untuk diteliti mengapa transportasi bajaj terus mengalami penurunan di Kota Banjarmasin.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang perkembangan transportasi bajaj di Kota Banjarmasin sebagai sarana angkutan umum, dan bagaimana eksistensi transportasi bajaj sehingga masih dapat bertahan di Kota Banjarmasin dari tahun 1990-2018.

Metode penelitian ini adalah metode sejarah, diawali dengan pengumpulan sumber primer dan sekunder, yang diperoleh melalui studi pustaka serta studi lapangan. Sumber primer didapat dengan wawancara langsung dengan para narasumber yang mengetahui tentang persoalan yang diteliti, serta sumber milik instansi pemerintah yaitu Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin. Sumber sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan yaitu berupa buku-buku yang membahas tentang apa yang sedang diteliti. Selanjutnya dilakukan kritik sumber untuk melihat keaslian sumber yang diperoleh, lalu dilanjutkan dengan menganalisis sumber-sumber yang telah dikritik, dan yang terakhir menyajikan sumber ke dalam bentuk tulisan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan transportasi bajaj yang ada di Kota Banjarmasin dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan jumlah unit yang beroperasi, berkembangnya teknologi transportasi yang semakin maju membuat transportasi bajaj sulit untuk bersaing dengan transportasi umum lainnya. Eksistensi transportasi bajaj di Kota Banjarmasin juga ikut mengalami peredupan, hal itu disebabkan sudah banyaknya penggunaan transportasi pribadi seperti sepeda motor di kalangan masyarakat Kota Banjarmasin.

Kesimpulan penelitian ini bahwa perubahan zaman membuat transportasi bajaj sekarang kurang diminati masyarakat, malah berbanding terbalik dengan moda transportasi lainnya.

 

Kata Kunci : Bajaj, Angkutan Umum, Kota Banjarmasin

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI