DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Kepercayaan Masyarakat Pada Magis Bulu Perindu Di Desa Sungai Lumbah Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala
PENGARANG:Trisno Ariyoko
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-18


ABSTRAK

Trisno Ariyoko, 2019. Kepercayaan Masyarakat PadaMagis Bulu Perindu Di Desa Sungai Lumbah Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Alfisyah, Pembimbing (II)Reski P.

 

Kata Kunci: Kepercayaan, Magis, dan Bulu Perindu.

 

Masyarakat suku Banjar di Desa Sungai Lumbah Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala masih mempercayai Magis Bulu Perindu sebagai tradisi warisan orang bahari yang diwariskan orang tua kepada anak cucu. Kepercayaan dan praktik relegi masih dipegang oleh masyarakat, suatu kesakralan yang telah berkembang dari masyarakat tradisional ke masyarakat moderen. Namun, pada kenyataanya masyarakat ternyata masih membawa nilai-nilai ketradisionalannya dengan mempercayai kekuatan magis bulu perinduyang masih di digunakan untuk memikat lawan jenis hingga saat ini. Di Desa Sungai Lumbah Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, ditemukan bukti kongkret masyarakat yang memiliki dan masih mempercayai kekuatan magisbulu perinduyang bertujuan untuk memikat lawan jenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Alasan orang memilih menggunakan bulu perindu sebagai pemikat lawan jenis. (2) Macam-macam tabu yang ada pada magisbulu perindu.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.Sumber data yang digunakan ialah data primer dan sekuder,informan ditentukan secara purposive sampling, instrumen penelitian ialah peneliti sendiri dengan pedoman wawancara dan observasi, dibantu dengan alat tulis dan kamera. Pengumpulan data dilakukandengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatifberupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verification).

Hasilpenelitianini menunjukkan bahwa (1) Alasan orang memilih menggunakan bulu perindu sebagai pemikat lawan jenis yaitu kebiasaan turun temurun yang telah diwariskan oleh nenek moyang, untuk menambah kewibawaan dan meningkatkan kepercayaan diri, serta untuk mempermudah mendapatkan jodoh. (2)Macam-macam tabu yang ada pada magisbulu perindu yaitu tidak boleh dibawa kedalam toilet karena toilet merupakan tempat yang kotor. Tidak boleh dibawa melayat orang meninggal karena energinya dari bulu perindu akan berbenturan dengan energi orang yang meninggal, tidak boleh dibawa berzina atau ke tempat-tempat yang haram masyarakat percaya bahwa khodam atau penunggu dari bulu perindu adalah khodan dari golongan putih yang mana dia akan hilang meninggalkan bulu perindu ketika si pemilik membawanya untuk melakukan zina atau ke tempat yang haram.

Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi masyarakat agar dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang benda yang memiliki kekuatan magis seperti bulu perindu.Orang tua  di harapkan dapat mewariskan kapada generasi muda untuk tetap menjaga danmelestarikan budaya kepercayaan tentang kekuatan magisbulu perindu agar tidak hilang seiring kemajuan zaman.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI