Layanan perpustakaan pada saat pandemic Covid-19 ini memang belum berjalan dengan maksimal, karena pembatasan aktivitas yang ada di sekolah tersebut sehingga siswa tidak bias berkunjung dan meminjam buku secara maksimal. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kondisi faktual layanan perpustakaan sebagai sumber belajar, (2) untuk mengetahui faktor apa saja yang menghambat layanan perpustakaan sebagai sumber belajar selama pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif yang mana untuk mendapatkan data penelitian melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa kondisi faktual layanan perpustakaan memiliki kekurangan dalam fasilitas seperti koleksi buku dan komputer, suasanan ruangan yang masih kecil, akses informasi yang kurang berkembang, layanan pada referensi yang masih perlu peningkatan dan faktor penghambat pada layanan perpustakaan yaitu pandemi Covid-19 yang mengakibatkan siswa tidak bisa berkunjung, kurangnya fasilitas pendukung seperti komputer dan WIFI, belum tersedianya website perpustakaan, dan kurangnya petugas di perpustakaan. Penelitian ini direkomendasikan untuk sekolah agar dapat dijadikan saran dalam meningkatkan layanan perpustakaan sebagai sumber belajar.