Pengelolaan Operasional Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tempat Pendaratan Ikan (TPI) RK Ilir Kota Banjarmasin Tahun 2013 – 2020. (Oleh : Salma Luthfiana. Pembimbing I : Drs. Hairiyadi, M.Hum. dan Pembimbing II : Drs. Rusdi Effendi, M.Pd.).

Pelabuhan perikanan merupakan suatu tempat yang sangat penting dalam bidang perikanan tangkap. Segala aktivitas perikanan tangkap berawal dari pelabuhan perikanan. Pelabuhan perikanan digunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh, atau bongkar muat yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai pengelolaan fasilitas  UPTD TPI RK Ilir serta mengetahui aktivitas jual beli ikan yang terjadi di UPTD TPI RK Ilir.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dariHeuristik atau pengumpulan sumber-sumber baik lisan, benda, maupun tertulis. Kritik atau penentuan keaslian dan kebenaran sumber yang terdiri dari kritik eksternal dan kritik internal. Tahap selanjutnya ialah Interpretasi atau penafsiran dan yang terakhir yaitu Historiografi sebagai tahap akhir penulisan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelabuhan perikanan yang ada di RK Ilir Kota Banjarmasin dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin. Sebelum didirikan, tempat ini berfungsi sebagai dermaga kapal nelayan yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Aktivitas yang terjadi di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) RK Ilir terlihat padat dan ramai pada dini hari sampai pagi hari, dikarenakan pada waktu tersebut terdapat aktivitas nelayan yang melakukan bongkar hasil tangkapan, serta adanya orang-orang yang datang untuk melakukan jual-beli.

Kesimpulan dari penelitian ini ialah pelabuhan perikanan yang ada di RK Ilir Kota Banjarmasin dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin. Sebelum didirikan, tempat ini berfungsi sebagai dermaga kapal nelayan yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Dermaga kapal ini tidak memiliki izin sehingga aktivitas yang terjadi di dermaga pendaratan ikan ini tidak terorganisir dengan baik, yang menyebabkan tidak terjaminnya kebersihan tempat pendaratan ikan ini serta tidak menjamin keselamatan para nelayan atau pemilik kapal. Melalui UPTD, Tempat Pendaratan Ikan (TPI) dibangun dalam rangka kebutuhan untuk tempat bersandar, berlabuh, dan atau bongkar muat ikan yang dilengkapi keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan lain.

Kata Kunci : Pelabuhan Perikanan, Aktivitas TPI dan Hasil Tangkap Ikan