ABSTRAK

Hendri. 2021.Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Aspek Membaca Pemahaman Teks Narasi Menggunakan Kombinasi Model Jigsaw, Make A Match  dan Talking Stick  Siswa Kelas 5 SDN  Marabahan  Baru.Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Ramadi,  M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar,Teks Narasi,Membaca   Pemahaman, Kombinasi Model Jigsaw, Make A Match, danTalking Stick.

Permasalahan yang harus dipecahkan  dalam  penelitian  ini adalah siswa cepat bosan, siswa kurang aktif, dan kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas 5 SDN Marabahan Baru muatan pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan model yang digunakan terlalu monoton. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa serta meningkatkan hasil belajar setelah diterapkan model pembelajaran. Salah  satu  upaya meningkatkan hasil belajar yaitu melalui kombinasi model Jigsaw, Make A Match dan Talking Stick pada siswa kelas 5 di SDN Marabahan Baru Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan  kelas (PTK).

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 semester genap SDN Marabahan Baru tahun pelajaran 2020/2021, jumlah siswa sebanyak 23 siswa terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secaraindividu.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria "baik”, pertemuan II mencapai kriteria “sangat  baik”, pertemuan III mencapai kriteria “sangat baik”, dan pertemuan IV mencapai kriteria “sangat baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria “cukup aktif”, pertemuan II mencapai kriteria “aktif”, pertemuan III mencapai kritria “sangat aktif”, dan pertemuan IV mencapai kriteria “sangat aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa untuk aspek pada pertemuan I mencapai 39%, pertemuan II mencapai 48%, pertemuan III mencapai 65%, dan pertemuan IV 96%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Jigsaw, Make A Match dan Talking Stick  dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada aspek membaca pemahaman teks narasi siswa kelas 5 SDN Marabahan Barudan hipotesis dapat diterima. Disarankan dengan penggunaan model tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.