DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | TINGKAT CEMARAN MIKROBA PADA DAGING AYAM BROILER YANG DIJUAL DIPASAR BATUAH MATAPURA | |
PENGARANG | : | MIFTAHUL JANNAH | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-10-21 |
ABSTRAK
Daging ayam broiler merupakan pangan asal hewan dengan nutrisi lengkap dan komposisi yang terdiri dari 73.7% air, 20.6% protein, 4.7% lemak dan 1% abu, oleh karena itu disukai masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau dan mudah didapatkan baik di pasar tradisional maupun di pasar modern. Penelitian ini ditujukan agar dapat mengetahui besarnya cemaran mikroba pada daging ayam pedaging yang dijual dipasar Tradiosinal Batuah Martapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif untuk menentukan sampel yang akan diuji dan metode Bacterial Analytical Manual: Aerobc Plate Count.Jumlah sampel yang diambil untuk pengujian sebanyak 25 sampel yang berasal dari 5 orang penjual daging ayam broiler. Hasil pengujian yang diperoleh dari25 sampel yang diuji menunjukkan bahwa jumlah total mikroba atau Total Plate Count (TPC) daging broilerterendah <2,5x100 cfu/g dan tertinggi 8.5x104 cfu/g. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas daging ayam broiler yang dijual di Pasar Tradisonal Batuah Martapura memenuhi syaratyang ditentukan oleh Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) 7388:2009 yaitu jumlah maksimal kandungan TPC yaitu 1x106 cfu/g. Dengan demikian untuk kelayakan konsumsi daging broiler yang analisis dan diambil sampel pada kisaran jam 08.00-08.50 pagi di pasar tradisional Batuah Martapura masih berada dibawah standar SNI 7388:2009 untuk dikonsumsi.
Kata kunci: Broiler, Cemaran,Daging Ayam, Mikroba, dan Pasar Tradisonal
ABSTRACT
Broiler chicken meat is a food of animal origin with complete nutrition and a composition consisting of 73.7% water, 20.6% protein, 4.7% fat and 1% ash. modern market. This study was aimed to determine the amount of microbial contamination in broiler meat sold in the Batuah Martapura Traditional Market. The method used in this study is a descriptive method to determine the sample to be tested and the Bacterial Analytical Manual: Aerobic Plate Count method. The number of samples taken for testing were 25 samples from 5 broiler meat sellers. The test results obtained from the 25 samples tested showed that the lowest total microbial count or Total Plate Count (TPC) of broiler meat was <2.5x100 cfu/g and the highest was 8.5x104 cfu/g. This shows that the quality of broiler meat sold at the Batuah Martapura Traditional Market meets the requirements determined by the Indonesian National Standard (SNI) 7388:2009, namely the maximum amount of TPC content is 1x106 cfu/g. Thus, for the feasibility of consuming broiler meat, the analysis and samples taken in the range of 08.00-08.50 am at the Batuah Martapura traditional market are still below the SNI 7388:2009 standard for consumption.
Keyword : Microbes, Contaminats, Tradional Markets, Chicken Broilers
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI