Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah siswa bersifat pasif, motivasi dan minat belajar siswa dalam pembelajaran PPKn rendah juga kurangnya penguasaan siswa terhadap muatan PPKn pada materi keragaman sosial dan budaya di Indonesia pada siswa kelas IV SDN Semangat Karya Barito Kuala yang mengakibatkan hasil belajar siswa berada di bawah KKM.  Penyebab siswa kurang dilibatkan, model dan media kurang menarik dan pembelajaran yang berlangsung satu arah. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam pembelajaran menggunakan kombinasi model pembelajaran DIGAMPING (Direct Instrucion, Teams Games Tournament (TGT), dan Mind Mapping) dengan tujuan mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada muatan PPKn di kelas IV SDN Semangat Karya Barito Kuala.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 3 pertemuan, dilaksanakan di kelas IV SDN Semangat Karya Barito Kuala yang berjumlah 12 orang siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru setiap pertemuan selalu meningkat dari skor 22 kriteria “Baik”, meningkat menjadi 30 kriteria “Sangat Baik” pada pertemuan 3. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan 1 memperoleh 33,33% kriteria “Cukup Baik” dan meningkat pada pertemuan 3 menjadi 100% kriteria “Sangat Aktif”. Begitu pula dengan hasil belajar siswa pada pertemuan pertama pada pertemuan 1 memperoleh ketuntasan klasikal 66,67% dan meningkat pada pertemuan 3 menjadi 100%.

Berdasarkan temuan dan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model DIGAMPING dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.Disarankan kepada guru, kepala sekolah, dan peneliti untuk dapat mengembangkan pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan dengan mengoptimalkan penggunaan media danmodel pembelajaran pada siswa kelas IV.