DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PRARANCANGAN PABRIK OLEAMIDA DARI ASAM OLEAT DAN UREA DENGAN PROSES AMIDASI KAPASITAS 34.000 TON/TAHUN
PENGARANG:NOR ASIYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-22


Oleamida merupakan salah satu dari senyawa amida. Oleamida merupakan bahan baku dalam permbuatan kosmetik, water repellent, industri resin, slip agent dalam produksi film plastik dan oleamida dalam pembuatan polimer nanokomposit digunakan sebagai agen penyambung antara zat silika dan polimer yang mengubah struktur partikel SiO2.Pendirian pabrik oleamida di Indonesia dapat mengurangi impor kebutuhan oleamida. Bahan baku utama dalam pembuatan oleamida adalah asam oleat dan urea. Berdasarkan data konsumsi dan perkembangan kebutuhan oleamida di Indonesia, prarancangan pabrik direncanakan beroperasi dengan kapasitas 34.000 Ton/Tahun dan berencana didirikan pada tahun 2026 di Tangerang, Banten.

     Oleamida dibuat dari asam oleat dan urea dengan proses amidasi. Amidasi yaitu proses pembentukan amida dari gugus karbonil dengan suatu atom nitrogen. Urea dan asam oleat yang sebelumnya dileburkan dan direaksikan dalam  reaktor dengan proses batch selama 4 jam dengan ditambahkan katalis AlCl3 pada suhu 160 oC dan tekanan 1 atm. Produk oleamida  yang masih bercampur dengan sisa bahan baku maupun bahan lainnya dimurnikan dengan pelarut. Pemurnian menggunakan klorofrom dilakukan untuk memisahkan produk dari urea yang tersisa. Selanjutnya dilakukan pemurnian untuk memisahkan asam oleat yang tersisa dengan menggunakan pelarut etanol. Produk oleamida kemudian dikeringkan dan dihaluskan. Produk oleamida kemudian disimpan dalam gudang penyimpanan. Pemasaran oleamida diutamakan untuk konsumsi dalam negeri dan juga dipasarkan keluar negeri. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari Shift and non shift dengan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 127 orang. Adapun hasil analisa ekonomi memberikan hasil Total Capital Investment (TCI)adalah sebesar Rp1.026.749.098.105 dan diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar Rp2.514.300.017.311. Selain itu diperoleh juga Retun of Invesment (ROI) sebelum pajak sebesar 37,17% dan sesudah pajak sebesar 24,2%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaituu 2,12 tahun dan sesudah pajak 2,93 tahun. Sehingga diperoleh Break event point (BEP) sebesar 46,44% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 29,47%. Berdasarkan pertumbuhan hasil pertimbangan dan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik oleamida dengan kapasitas 34.000 ton/tahun layak untuk didirikan.

 

Kata Kunci: asam oleat, kloroform, oleamida, amidasi, urea

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI