DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH JOB INSECURITY DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN TURNOVER INTENTION (STUDI PADA KARYAWAN PART TIME PIZZA HUT OUTLET AHMAD YANI KM. 3.5 BANJARMASIN)
PENGARANG:NORANITA SYAHWINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-22


Noranita (2021). Pengaruh Job Insecurity dan Kompensasi Finansial Terhadap Kepuasan Kerja dan Turnover Intention. Studi pada Karyawan Part Time Pizza Hut Outlet Ahmad Yani KM. 3.5 Banjarmasin. Pembimbing: Meiske Claudia.

Penelitian ini dilakukan untuk (1) menganalisis pengaruh job insecurity, kompensasi finansial, dan kepuasan kerja terhadap turnover intention, dan (2) kepuasan kerja sebagai variabel intervening antara job insecurity dan kompensasi finansial terhadap turnover intention.

Data dikumpulkan dari salah satu outlet Pizza Hut Banjarmasin yaitu outlet Ahmad Yani KM. 3.5 dengan 30 karyawan part time sebagai responden. Data diolah dengan menggunakan model persamaan struktural dan partial least squares atau yang biasa dikenal dengan istilah PLS-SEM.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa job insecurity memiliki hubungan langsung yang bersifat positif dan signifikan terhadap turnover intention, artinya semakin tinggi kekhawatiran yang dirasakan oleh karyawan part time maka akan terjadi peningkatan turnover intention di masa yang akan datang. Job insecurity pun memiliki hubungan langsung yang negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Hal tersebut bermakna kekhawatiran terhadap pekerjaan yang rendah maka akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Kompensasi finansial memiliki hubungan secara langsung yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, dimana semakin besar kompensasi yang diberikan maka kepuasan kerja pun akan ikut naik. Penelitian ini pun turut menemukan hubungan langsung negatif dan signifikan antara kompensasi finansial terhadap turnover intention. Terakhir, kepuasan kerja sebagai variabel intervening antara variabel eksogen dan variabel endogen memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan yang berarti tidak terjadi hubungan tidak langsung diantara semua variabel yang terlibat. Hasil penelitian ini mengindikasi perlunya studi lebih lanjut mengenai penyebab turnover intention dalam usaha food & beverage di tengah pandemi yang tengah berlangsung.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI