DIGITAL LIBRARY



JUDUL:LELANG TRADISIONAL SAPRAH AMAL DI DESA BUNGIN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2013-2019
PENGARANG:RAHMA YANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-23


Tradisi saprah amal merupakan cara pengumpulan dana dengan cara melelang barang. Barang yang dilelang merupakan barang-barang memiliki nilai jual yang rendah namun bisa mendapatkan harga yang tinggi pada saat kegiatan saprah amal ini. Saprah amal merupakan salah satu alternatif atau kegiatan yang dilakukan masyarakat Desa Bungin dalam membangun sebuah sarana sosial. Di dalam tradisi saprah amal ini memiliki nilai-nilai yang positif yakni seperti nilai-nila religius dan nilai sosial. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian dalam penelitian ini (1) untuk mengetaahui mengenai bagaimana proses pelaksanaan tradisi saprah amal di Desa Bungin dan perkembangannya pada tahun 2013-2019 (2) untuk mengetahui nilai religi dan sosial apa saja yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi saprah amal di Desa Bungin.

Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Peneliti mengumpulkan sumber yang berupa data. Data tersebut diperoleh melalui wawancara dengan para pelaku dan saksi langsung yang terkait dalam kegiatan tradisi saprah amal diantaranya Kepala Desa Bungin, Ketua Pengurus Langgar, Tokoh Masyarakat, serta masyarakat Desa Bungin. Kemudian data juga didapatkan dari studi kepustakaan dan juga foto-foto yang berkaitan dengan tradisi saprah amal. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen.

Hasil dari Penelitian (1) praktek dari kegiatan saprah amal di Desa Bungin dilaksanakan secara tradisional pada waktu tertentu dan jangka waktu terbatas. Barang diperjualbelikan cukup bervariasi dan harga yang diperjua belikan terdapat sedikit kenaikan. Dari tahun 2013 hingga 2019 saprah amal di Desa Bungin diadakan dengan tujuan membangun dan memperbaiki tempat ibadah dan untuk pembuatan jalan (2) dalam tradisi saprah amal ini didapatkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya yaitu nilai religus didalam nilai religusnya memunculkan semangat religi bagi masyarakat, kemudian menjadi ladang untuk bersedekah serta sebagai sarana silaturahmi bagi masyarakat Desa Bungin dan luar Desa Bungin. Dalam nilai sosial terkandung semangat gotong royong dan saling tolong menolong antar masyarakat Desa Bungin.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dengan kegiatan saprah amal masyarakat Bungin menjadi lebih mudah dalam membangun fasilitas-fasilitas desa sehingga desa bisa menjadi lebih maju dan memberikan kenyamanan pada masyarakat silaturahmi terjalin antar warga desa sehingga kerukunan makin terjaga.

Kata kunci: Tradisi, Lelang Saprah Amal, Desa Bungin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI